Museum Vredeburg Yogyakarta

Museum Vredeburg Yogyakarta

Yogyakarta termasuk kota yang memiliki banyak tempat peninggalan sejarah. Selain keraton dan taman sari, anda bisa berkunjung ke benteng vredeburg jogja. Bangunan peninggalan penjajahan belanda ini berada di jalan malioboro, sehingga selalu ramai dikunjungi wisatawan. Jika anda ingin melihat peninggalan zaman dulu atau sekadar foto-foto dengan latar belakang bangunan zaman dulu, cobalah datang ke museum vredeburg yogyakarta ini.

Sejarah Benteng dan Museum Vredeburg Yogyakarta

Bangunan yang terletak di ujung jalan malioboro ini memiliki pesonanya tersendiri. Zaman dulu bangunan ini namanya bukan vredeburg, melainkan benteng rustenburg atau benteng peristirahatan. Bangunan ini dibangun oleh sultan Hamengkubuwono I sekitar tahun 1760. Bentuk bangunan sangat sederhana, hanya terbuat dari kayu dan bambu serta atap ilalang. Bentuk temboknya saja hanya bujur sangkar.

Pembangunannya karena usul dari pemerintahan belanda, karena merasa terintimidasi dengan pembangunan keraton. Saran dari W.H.Ossenberch yang menjabat sebagai gubernur, bangunan ini dibuat menjadi lebih kokoh demi keamanan. Sekitar tahun 1787 bangunan ini bernama Rustenburg. Kemudian di tahun 1799 terjadi pemindahan kekuasaan VOC. Saat itu gubernur yang menjabat adalah Van den burg.

Lihat juga makanan khas sunda

Kemudian kekuasaan kembali lagi ke koninkrijk Holland dan Gubernurnya H.w Daendels. Setelah dikuasai oleh inggris selama 5 tahun,. Benteng tersebut berhasil direbut kembali oleh Belanda. Sekitar tahun 1867, terjadi gempa besar yang meruntuhkan sebagian bangunan benteng. Kemudian tempat ini dipugar kembali dan berganti nama menjadi benteng vredeburg, yang artinya perdamaian.

Benteng vredeburg mampu menampung 500 orang tentara dan paramedis. Bagian gerbang dilingkari parit. Kemudian ada beberapa bangunan tambahan, seperti gudang mesin, asrama prajurit, rumah sakit prajurit, gudang logistik, rumah residen, rumah perwira, dan lainnya. Sekitar tahun 1942, terjadi penandatangan perjanjian kalijati. Yang berisi mundurnya belanda dari indonesia yang sudah dikalahkan jepang.

Saat pemerintahan jepang, benteng ini digunakan untuk gudang mesin, rumah tahanan dan markas tentara kempeitei. Tentara ini terkenal memiliki sifat keras dan kejam. Setelah indonesia merdeka, bangunan ini akan dijadikan museum vredeburg. Sebelum difungsikan menjadi museum, bangunan ini digunakan sebagai tempat merawat tentara yang luka dan gudang senjata.

Dapatkan paket wisata jogja murah di: https://www.kartanesia.com

Karena peristiwa 3 juli 1946, gedung ini dialih fungsikan menjadi tempat tahanan politik. Setelah agresi belanda II dan G30S PKI, pada 15 juli 1981. Bangunan ini resmi dijadikan cagar budaya. Pada tanggal 16 April 985, sultan hamengkubowono IX menerbitkan surat dan piagam perjanjian, isinya tentang izin pemugaran benteng sebagai museum. Pada tanggal 23 November 1992, baru resmi dijadikan museum benteng yogyakarta.

Diorama dan Koleksi di Museum Benteng Vredeburg

Ada banyak napak tilas sejarah yang bisa anda lihat di museum ini. Bisa menambah pengetahuan anda tentang sejarah kemeredekaan indonesia. Berikut ini beberapa ruangan yang bisa anda kunjungi:

Ruang diorama

Disini anda bisa melihat proses perjuangan bangsa indonesia untuk merdeka. Ruang diorama dibagi menjadi 4 bagian. Setiap bagiannya dijelaskan dengan media penerangan yang jelas, membuat kita tahu tentang sejarah indonesia. Selain itu terdapat foto-foto pejuang kemerdekaan. Sekarang sudah dilengkapi layar sentuh untuk membaca sejarah perjuangan bangsa indonesia.

Patung pahlawan

Di museum vredeburg juga terdapat beberapa patung pahlawan. Anda bisa berfoto di depan patung pahlawan tersebut atau melihat sejarah yang sudah dilakukan setiap pahlawan tersebut untuk indonesia.

Koleksi realita

Semua koleksi disini merupakan koleksi asli dari zaman dulu yang dirawat dengan baik. Ada perlengkapan dapur, perlengkapan rumah. Pakaian, naskah penting, senjata dan lainnya yang digunakan saat zaman penjajahan belanda dan jepang.

Lokasi dan Rute ke Museum Vredeburg Yogyakarta

Benteng vredeburg berada di jalan Margo Mulyo No.6 Gondomanan, DIY. Untuk menuju ke tempat wisata ini sangat mudah, karena terletak di pusat kota yogyakarta. Anda hanya perlu menuju ke daerah jalan malioboro. Karena tempat ini terletak di ujung jalan malioboro atau di dekat tugu nol kilometer. Jika menggunakan bus trans jogja, anda bisa turun di halte depan benteng vredeburg. Kemudian anda langsung jalan kaki ke lokasi.

Harga Tiket dan Jam Operasional Museum Vredeburg Yogyakarta

Sebagian besar tempat wisata di yogyakarta, tidak dikenakan tiket mahal. Begitu pula dengan benteng vredeburg. Tempat ini buka setiap hari. Untuk hari selasa sampai kamis, buka dari pukul 07:30 hingga 16:00 sedangkan hari jumat sampai minggu buka dari pukul 07:30 hingga 16:30 wib. Berikut ini daftar harga tiket masuknya:

  • Wisata domestik : Rp 3.000
  • Rombongan minimal 20 orang : Rp 2.000
  • Anak-anak : Rp 2.000
  • Rombongan anak-anak minimal : Rp 1.000
  • Wisata asing : Rp 10.000

Fasilitas di Museum Vredeburg Yogyakarta

Fasilitas yang diberikan di museum vredeburg sudah cukup lengkap. Bisa memberikan kepuasan untuk semua wisatawan. Fasilitas yang diberikan antara lain:

  • Toilet umum yang bersih dan tidak dikenakan biaya tambahan
  • Akses wifi gratis
  • Ruang tamu untuk tempat rombongan istirahat
  • Ruang seminar,diskusi, pertemuan dan perlatihan
  • Ruang pertunjukan
  • Perpustakaan
  • Permainan anak
  • Pemandu wisata
  • Kantin yang menyediakan berbagai makanan
  • Guest house yang dikhususkan untuk tamu internal museum
  • Toko souvenir

Anda bisa menggunakan ruang pertemuan untuk acara pribadi. Silahkan hubungi pengelola museum untuk harga sewanya.

Kelebihan dan Kekurangan Museum Vredeburg

Supaya lebih yakin untuk wisata ke tempat ini, anda harus tahu kelebihan dan kekurangan benteng vredeburg:

Kelebihan

  • Akses transportasi yang mudah, karena terletak di pusat kota
  • Menyediakan media audio visual yang modern dan canggih
  • Museum yang ramah anak
  • Fasilitas umum yang lengkap
  • Harga tiket murah meriah

Kekurangan

Kekurangan dari museum ini adalah beberapa minirama yang tidak terawat dengan baik. Selain itu ada beberapa bangunan yang kotor.

Ada banyak hal yang bisa anda lakukan disini. Bahkan di benteng ini tersebar berbagai cerita misteri yang menyeramkan. Seperti cerita tentang hantu pasukan tentara belanda, yang sering menampakkan diri. Suara teriakan yang menyeramkan dan hantu nono belanda berkaki kuda. Tempat ini memang sudah beberapa kali dijadikan tempat uji nyali. Apalagi zaman dulu pernah dijadikan tempat tahanan politik

Cobalah datang ke benteng vredeburg sore hari. Anda bisa naik ke atas benteng di bagian belakang dan melihat keindahan matahari terbenam. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. Saat sore hari, biasanya museum sudah ditutup. Tapi anda tetap bisa masuk ke bentang. Hanya duduk atau bermain di bagian luarnya.

Selain berkunjung ke museum vredeburg, anda juga bisa berkunjung ke tempat wisata lain di sekitar benteng. Seperti titik nol kilometer, kantor pos besar, pasar beringharjo, malioboro, taman pintar dan keraton. Sekian informasi yang bisa kami berikan. Semoga bermanfaat.